

Untuk mendukung pengenalan budaya Indonesia kepada warga dunia SMP Negeri 13 bekerjasama dengan ITS Surabaya dalam program Communiity and Technological Camp Insight 2024 memberikan layanan pengenalan budaya lokal kepada para mahasiswa dan dosen mancanegara antara lain dari Kanada, China, Rusia, India, Malaysia, Tailand dan Philipina.
Dalam sambutannya Budi Setyawan, S. Pd., MM, mengatakan bahwa kehadiran para dosen dan Mahasiswa di SMP Negeri 13 Surabaya merupakan hubungan simbiosis mutualisme. Artinya peserta didik dapat mengenalkan budaya Indonesia kepada warga dunia, namun disisi lain para siswa juga mendapatkan pengalaman bersosialisasi dan kolaborasi dengan orang-orang yang memiliki keanekaragaman budaya.
Para siswa terlihat tidak canggung melakukan penyambutan yang begitu meriah, dengan berbagai macam kegiatan antara lain menyanyi bersama lagu daerah dengan para tamu.
Selain itu peserta didik memamerkan berbagai tari antara lain tari remo dan tari pendhet dari Bali. Setelah para tamu menyaksikan tarian kemudian belajar menari bersama-sama di lapangan sekolah.

Dosen dan Mahasiswa mancanegara yang berkunjung ke SMP Negeri 13 Surabaya semakin riang gembira ketika ditarik tangannya oleh siswa ikut bermain permainan tradisional gibak sodor, engle dan permainan tradisional lainnya.

Pada sesi terakhir para tamu menikmati berbagai makanan tradisional seperti polo pendem, rujak ulek, dan produk unggulan sekolah yaitu olahan belimbing.

Walaupun pertemuan hanya sekitar empat jam para tamu dan siswa nampak begitu akrab dan bersahabat. Sebelum menju bus penjemputan mereka saling bercanda walaupun tidak semuanya mengerti bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.